Menurut
Kanna (2002), kalau dilihat secara sepintas ketiga spesies tidak tampak
perbedaannya. Tetapi jika diamati lebih teliti perbedaan ketiga spesies
kepiting akan tampak dengan jelas.
1.
Scylla serrata
Spesies
Scylla serrata memiliki warna relatif
sama dengan warna lumpur, yaitu cokelat kehitam-hitaman pada karapasnya dan
putih kekuning-kuningan pada abdomennya. Pada propodus bagian atas terdapat
sepasang duri yang runcing dan 1 buah duri pada propodus bagian bawah.
Selain itu habitat kepiting bakau spesies ini sebagian besar di mangrove di perairan Indonesia.
2.
Scylla tranquebarica
Spesies Scylla tranquebarica memiliki warna
hijau tua dengan kombinasi kuning sampai orange pada karapasnya dan putih
kekuning-kuningan pada bagian abdomennya. Pada propodus bagian atas terdapat
sepasang duri, tetapi tidak terlalu runcing dan 1 buah duri yang tumpul pada
abdomen bagian bawah.
3.
Scylla oceanica
Spesies Scylla oceanica lebih
didominasi dengan warna coklat tua dan ukuran badannya jauh lebih besar dari pada
spesies yang lain (Gambar 4). Dengan capit yang lebih panjang, maka spesies
kepiting ini lebih cepat memburu makanan. Namun, harga spesies kepiting ini
lebih rendah dibandingkan dengan spesies kepiting yang lain sehingga petani
tidak terlalu suka membudidayakannya. Kepiting ini biasa ditemukan di perairan
Afrika dan Laut Merah (The Red Sea).