Sebelum mulai melakukan praktikum di
laboratorium, praktikan harus mengenal dan memahami cara penggunaan semua
peralatan dasar yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia. Selain itu juga
harus tahu cara menggunakannya dengan teknik dan prosedur yang benar. Walaupun
mungkin sudah mengenal alat yang sejenis, tetapi perlu diingat bahwa tiap-tiap
alat terkadang mempunyai prosedur yang telah ditentukan oleh pabrik pembuatnya.
Untuk memudahkan mengenal alat kimia, digunakan pengelompokan yang umum dipakai
yaitu peralatan gelas dan peralatan non gelas. Setelah mengenal jenis-jenis
peralatan, maka praktikan perlu mencoba untuk menggunakannya.
-
Peralatan
gelas
Hampir semua eksperimen dengan bahan kimia dilakukan
menggunakan peralatan gelas.Gelas memiliki banyak keuntungan dalam eksperimen
kimia. Gelas tidak hanya bersifat non reaktif tetapi juga dapat menyajikan
pengamatan visual selama reaksi berlangsung. Tetapi gelas dapat mudah pecah dan
hal ini dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Luka terpotong atau tergores
dari pecahan peralatan gelas merupakan salah satu luka yang sangat sering
terjadi di laboratorium.
-
Peralatan
non gelas
Selain alat-alat yang terbuat dari gelas banyak juga peralatan
di laboratorium kimia yang terbuat dari bahan non gelas. Peralatan tersebut
antara lain rak tabung reaksi, penjepit tabung, statif beserta klem dan
lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar