- 1. Stratus
Letaknya rendah, berwarna abu-abu dan pinggirnya bergerigi dan menghasilkan hujan gerimis salju.
- 2. Kumulus
Letaknya rendah, tidak menyatu / terpisah-pisah. Bagian dasarnya berwarna hitam dan di atasnya putih. Awan ini biasanya menghasilkan hujan
- 3. Stratokumulus
Letaknya rendah, berwarna putih atau keabua-abuan. Bentuknya bergelombang dan tidak membawa hujan.
- 4. Kumulonimbus
Letaknya rendah sperti menara, berwarna putih dan hitam, membawa badai.
- 5. Nimbostratus
Letaknya tidak terlalu tinggi, gelap, lapisannya pekat, bagian bawah bergerigi serta membawa hujan atau salju.
- 6. Altostratus
Ketinggian sedang, awan berwarna keabu-abuan, tipis, mengandung hujan.
- 7. Altokumulus
Ketinggian sedang, putih atau abu-abu, bergulung-gulung atau melingkar seperti makaroni.
- 8. Sirus
Tinggi, putih atau sebagian besar putih seperti sutra tipis, bergaris-garis
- 9. Sirostratus
Tinggi, putih seperti cadar, bisa juga seperi untaian, luas menutupi langit
- 10. Sirokumulus
Tinggi, tebal, putih, terpecah-pecah, mengandung butir-butir es kecil.
· Awan terbentuk karena terjadinya pengupan dipermukaan bumi yang membentuk molekul-molekul kecil, karena pengaruh massa jenis lebih rendah maka naik ke permukaan atmosfir membentuk gumpalan yaitu awan
· Terjadinya hujan dipengaruhi oleh pergerakan angin serta suhu udara disekitar permukaan bumi.
· Pergerakan awan seiring dengan pergarakan angin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar