Terima Kasih Telah Berkunjung
http://catatanku-11.blogspot.co.id/

CARA-CARA MENYATAKAN KONSENTRASI LARUTAN

Larutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih, yang memiliki komposisi merata atau serba sama diseluruh bagian volumenya. Disebut campuran karena susunannya atau komposisinya dapat berubah. Disebut homogen karena susunannya begitu seragam sehingga tidak dapat diamati adanya bagian-bagian yang berlainan, bahkan dengan mikroskop optis sekalipun. Larutan terbentuk karena komponen-komponen larutan terdispersi menjadi atom atau molekul atau ion sehingga dapat bercampur baur.
          Fase larutan dapat berwujud gas, padat ataupun cair. Larutan gas misalnya udara. Larutan padat misalnya perunggu, amal garam dan paduan logam yang lain. Larutan cair misalnya air laut, larutan gula dalam air, dan lain-lain. Larutan terdiri atas dua komponen yaitu pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut merupakan komponen yang lebih banyak, atau komponen yang menentukan keadaan larutan, sedangkan zat terlarut adalah komponen dengan jumlah yang lebih sedikit.
          Sifat-sifat larutan yang berwujud cair:
a.       Ukuran partikel 1 A0 – 10 A 0 atau 10-8  - 10-7 cm, sehingga tidak dapat dipisahkan dengan kertas saring.
b.      Ada yang berwarna dan ada yang tidak.
c.       Tembus cahaya/transfaran.
d.      Larutan berupa ion.
e.       Dapat dipisahkan dengan cara destilasi, yaitu pemisahan berdasarkan titik didih.
Konsentrasi Larutan
          Konsentrasi larutan menyatakan banyaknya zat terlarut dalam sejumlah tertentu larutan. Konsentrasi larutan dapat didefinisikan sebagai:
a.       Perbandingan zat terlarut dengan larutan (zat terlarut + pelarut).
b.      Perbandingan zat terlarut dengan pelarut.
      Secara fisika konsentrasi dapat dinyatakan dalam % (persen) atau ppm (part per million) = bpj (bagian per juta). Dalam kimia konsentrasi larutan dinyatakan dalam molar (M), molal (m) atau normal (N).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar