Terima Kasih Telah Berkunjung
http://catatanku-11.blogspot.co.id/

Untuk Ayah di “Hari”mu..

Pada puisi ijinkan aku ayah
Bercerita tentang gerimis yang
Mengiringi kepergianmu
Atau hujan yang membasahi pilar nisanmu
Pohon kamboja mulai meranggas
Meski bunga kecil berteduh di bawah daun-daun kering
(Puisi ini untuk Mengenang enam tahun Kepergian Abu Tercinta dan puisi ini pernah dimuat di majalah SABILI tahun 2001, Semoga semangatmu selalu menjelma dalam tubuh kami anakmu.)
Pada puisi aku datang ayah
Bukan hendak menggugat takdir kematianmu
Atau menghujat sangat pemilik maut
Kali ini ingin aku katakan
Kepergianmu adalah pelajaran tanpa kamus
Perenungan panjang untuk dipahami
Bahwa hidup adalah pembuktian
Tuk wujudkan syukur dan sabar
Ketika harus menjalani skenarioNya
Pada puisi aku akan kembali menemui ayah
Lewat goresan pena
Yang mengajariku tentang arti kematian
Bila esok telah kutemukan
Muara kasihNya tak bertepi
Akan kuceritakan kembali
Sepuluh malam kepergianmu
Dan sepuluh bunga yang masih berteduh
Di bawah pohon-pohon kamboja
                                               
                                                                               Oleh : 9em!ni_92

Tidak ada komentar:

Posting Komentar