Terima Kasih Telah Berkunjung
http://catatanku-11.blogspot.co.id/

Cara Memutar Lagu Otomatis Di Blog Dengan Soundcloud

Masuk ke halaman soundcloud.com
 
1. Klik dihalaman pencarian untuk mencari artis atau daftar lagu sesuai keinginan
2. Pilih menu Share
3. Pilih menu Embed
4. Pilih menu Options
5. Pilih ukuran sesuai keinginan untuk menyesuaikan dengan blog
6. Klik centang
7. Copy kode Html-nya
8. Login ke Blog dan buka halaman Dashboard. Pilih menu Tata letak
9. Pilih menu Tambahkan Gadget
10. Tambahkan Gadget HTML/JavaScript
11. Paste-kan kode Html
12. Klik simpan
13. Pilih menu simpan setelan
14. Kemudian silahkan lihat hasilnya pada blog.

Selamat mencoba.

SMK Negeri 2 Argamakmur, Bengkulu Utara, Bengkulu

Perpisahan Murid 3 Mesin 1, 2011

Melepas Amarah, Meraih Keikhlasan

“Terus memendam amarah sama seperti menggenggam bara panas untuk dilontarkan kepada seseorang, kamulah yang akan terbakar.” -Siddharta Gautama
Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosimu kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor bercokol lama di hati kita.
Kekesalan, amarah dan kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik, membuatmu menerima apa yang kamu berikan.
Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji, lalu kamu menyalahkan mereka atas kekacauan semua itu, maka kamu akan mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu.
Kembalinya keadaan itu tidak harus selalu dari orang yang kamu salahkan, tetapi sejatinya kamu akan mendapatkan kembali keadaan yang kamu salahkan itu.
Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati akan terasa lebih lega dan ringan dalam menjalani hidup, lebih fokus terhadap tujuan hidup tanpa terbebani penyakit-penyakit hati yang hanya akan menghabiskan energi positif.
“Jika saya mengikhlaskan diri saya, saya menjadi yang saya inginkan. Jika saya mengikhlaskan yang saya punya, saya akan menerima apa yang saya butuhkan” -  Tao Te Ching
Semoga Tuhan mengaruniai sabar yang tak terbatas dan ikhlas yang tak bertepi untuk kita semua, sehingga apapun rintangan dan cobaan yang dilalui akan terasa lebih ringan.

Ayahku…

Setiap hari dirimu bekerja
Mencari uang dengan susah payah
Menafkahi keluarga

Setiap hari …
Keringatmu bercucuran
Hasil kerjamu …
Dari fajar sampai malam

Ya … Allah …
Andai saja aku bisa
Membalas semua jasaya
Membalas ia banting tulang
Ampunilah dosa AYAHKU
Amin …

Ayah…

Ayah…
Kepadanya tanganku menadah
Didadanya kulepaskan segala gundah
Ayah tak pernah lelah
Dan selalu mengalah
Walau anaknya kerap bikin susah


Ayah…
Ada dan tiada kau selalu kucinta
Kepada Allah kuhaturkan Do’a
Semoga ayah selalu bahagia
Dimanapun raga dan jiwamu berada

Ayah…
Kurindukan hadirmu disisiku
Walaupun kini kita tak mampu bersua
Namun ayah selalu dihati…

Untuk Ayah di “Hari”mu..

Pada puisi ijinkan aku ayah
Bercerita tentang gerimis yang
Mengiringi kepergianmu
Atau hujan yang membasahi pilar nisanmu
Pohon kamboja mulai meranggas
Meski bunga kecil berteduh di bawah daun-daun kering
(Puisi ini untuk Mengenang enam tahun Kepergian Abu Tercinta dan puisi ini pernah dimuat di majalah SABILI tahun 2001, Semoga semangatmu selalu menjelma dalam tubuh kami anakmu.)
Pada puisi aku datang ayah
Bukan hendak menggugat takdir kematianmu
Atau menghujat sangat pemilik maut
Kali ini ingin aku katakan
Kepergianmu adalah pelajaran tanpa kamus
Perenungan panjang untuk dipahami
Bahwa hidup adalah pembuktian
Tuk wujudkan syukur dan sabar
Ketika harus menjalani skenarioNya
Pada puisi aku akan kembali menemui ayah
Lewat goresan pena
Yang mengajariku tentang arti kematian
Bila esok telah kutemukan
Muara kasihNya tak bertepi
Akan kuceritakan kembali
Sepuluh malam kepergianmu
Dan sepuluh bunga yang masih berteduh
Di bawah pohon-pohon kamboja
                                               
                                                                               Oleh : 9em!ni_92

poems for dad


In the quietness of the night I pray, bersujut beg forgiveness for you ....
I remember all tetangmu because you're a fair shake n anak2mu ... wise at all.

I was proud to have you a
Dad n karenamulah like you make me like this ...

How aq menyayanghmu
How aq membanggakanmu'll all do you give to your son ...

Ya Allah forgive my father dosa2 who give proper place in your side

Amien ya robbal alamien 3xDalam quietness of the night I pray, bersujut beg forgiveness for you ....
I remember all tetangmu because you're a fair shake n anak2mu ... wise at all.

I was proud to have you a
Dad n karenamulah like you make me like this ...

How aq menyayanghmu
How aq membanggakanmu'll all do you give to your son ...

Ya Allah forgive my father dosa2 who give proper place in your side

AYAH

Dalam heningnya malam ku berdoa ,bersujut memohonkan ampunan untukmu ….
Ku ingat semua tetangmu karena kamu seorang yg adil n bijaksana pada semua anak2mu ….

Ku bangga memilikimu seorang
Ayah sepertimu n karenamulah menjadikanku seperti ini …

Betapa aq menyayanghmu
Betapa aq membanggakanmu Akan semua yg kau berikan pada anakmu…

Ya alloh ampuni dosa2 ayahku berikan tempat yg layak di sisimu
Amien ya robbal alamien 3xDalam heningnya malam ku berdoa ,bersujut memohonkan ampunan untukmu ….
Ku ingat semua tetangmu karena kamu seorang yg adil n bijaksana pada semua anak2mu ….

Ku bangga memilikimu seorang
Ayah sepertimu n karenamulah menjadikanku seperti ini …

Betapa aq menyayanghmu
Betapa aq membanggakanmu Akan semua yg kau berikan pada anakmu…

Ya alloh ampuni dosa2 ayahku berikan tempat yg layak di sisimu

IBU & DIA

Ibu Maafku atas tangis ini Maafku atas rasa bodoh ini Maafku atas segala laraku untukmu Maaf…. Ibu Mengapa tak sadar diri ini kalau DIA selalu menyayangiku Lebih dari siapapun Apapun Aku tak sadar Ketika DIA selalu mencobaku Selalu tak terima aku Ketika DIA sedikit memberiku masalah Selalu tak rela aku Baru kini kusadari Bahwa dibalik [...]

Puisi Seorang Anak untuk Ibu

Aku berangkat sekarang untuk membantai lawan—
Untuk berjuang dalam pertempuran.
Aku berangkat, Bu, dengarlah aku pergi
Doakanlah agar aku berhasil.

Sayapku sudah tumbuh, aku ingin terbang.

Merebut kemenangan di mana pun adanya.
Aku akan pergi, Bu, janganlah menangis—
Biar kucari jalanku sendiri.

Aku ingin melihat, menyentuh, dan mendengar

Meskipun ada bahaya, ada rasa takut.
Aku akan tersenyum dan menghapus air mata—
Biar kuutarakan pikiranku.

Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku

Memahat tempatku, menjahit kainku
Ingatlah, saat aku melayari sungaiku—
Aku mencintaimu, di sepanjang jalanku.