Terima Kasih Telah Berkunjung
http://catatanku-11.blogspot.co.id/

Renunganku

Ombak Kecil & Ombak Besar

Ditengah samudera, tampak ombak besar yang bergulung-gulung dengan suaranya yang menggelegar, tampak bersuka ria menikmati kedahsyatan kekuatannya.

Sementara itu, di belakang ombak besar. Tampak ombak kecil bersusah payah mengikuti. Ia terlihat lemah, tak berdaya, dan jauh tersisih di belakang.

Akhirnya ombak kecil hanya bisa mengekor kemana pun ombak besar pergi.

Di benaknya selalu timbul pertanyaan, mengapa dirinya begitu lemah dan tak berdaya.

Suatu kali, ombak kecil mengadu pada ombak besar, "Hai ombak besar, tunggu!"

Sayup-sayup suara ombak kecil terdengar. Lalu ombak besar memperlambat gerakannya dan mendekati datangnya suara. "Ada apa sahabatku?" Jawab ombak besar dengan suara menggelegar.

"Pelankan suaramu. Dengar mengapa engkau bisa begitu besar dan kuat? Sementara diriku, ah, begitu kecil dan lemah. Apa sebenarnya yang membuat kita begitu berbeda?"

Ombak besar pun menjawab, "sahabatku, kamu menganggap dirimu sendiri kecil dan tidak berdaya. Kamu belum sadar dan belum mengerti jati dirimu yang sebenarnya."

"Jati diri? Kalau jati diriku bukan ombak kecil, lalu aku ini apa?" Tanya ombak kecil.

Ombak besar meneruskan, "memang diantara kita terasa berbeda tapi sebenarnya jati diri kita sama.

Kamu bukan ombak kecil, aku pun bukan ombak besar. Ombak besar dan kecil adalah sifat kita yg sementara.

Jati diri kita yg sejati sama, kita adalah air. Bila kamu menyadari bahwa kita sama-sama air, maka kamu tidak akan menderita lagi, kamu adalah air, setiap waktu kamu bisa menjadi ombak besar seperti aku."

Puisi do'a untuk Ibu

DO'AMU IBU

Ibu...!
Aku tahu...
Semua letihmu itu tulus
Dan...akupun tahu
Bukan apa-apa yang engkau ingin
Engkau tak pernah inginkan apa-apa
========================
Ibu...!
Dulu engkau pernah bilang
Cepatlah besar anakku !
Jadilah engkau orang besar
Yang membesarkan hati Ibu
===========================
Ibu...!
Semua hebatku
Tak kan pernah ada
Tanpa ikhlas pengorbananmu
========================
Ibu...!
Sabdamu adalah do'a
Do'a yang nyaring terdengar
Dan pasti... didengar !
=============================
Bukan gelimang harta tuk membalas
Bukan pula, tahta dan mahkota
Bhakti, taat... menjaga hati
Itu saja...cari dan mesti kau beri 
======================
Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa
=======================
Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
==================================
Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian
=======================
Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku
===========================
 Ibu...
Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu
=================================
Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku