Alkisah, seorang lelaki berjalan
tak tentu arah dengan rasa putus asa.Kondisi finansial keluarganya
sangat memprihatinkan. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini,
dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa
keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan.
Ketika laki-laki itu
tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Uh,
hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok-penyok? gerutunya kecewa.
Meskipun begitu ia tetap mendatangi kolektor uang kuno, Beruntung
sekali, si kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar.
Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia
lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati toko perkakas,
dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia berfikir akan
membuatkan rak untuk istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak
punya rak. Sesudah membeli kayu seharga 30 dollar, dia memanggul kayu
tersebut dan beranjak pulang.
Di tengah perjalanan seorang
Pemilik bengkel menawar kayu tersebut dengan uang 100 dollar kepada
lelaki itu.. Kebetulan di sana ada lemari yang disukai istrinya. Dia
menukar kayu tersebut dan meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari
itu.
Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru. Seorang
wanita yang sedang mendekorasi rumah tertarik dan menawar lemarinya
dengan harga 250 dollar. Meski ragu lelaki itupun setuju. Kemudian
mengembalikan gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang.
Di pintu
desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima. Ia
merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Pada saat
itu seorang perampok keluar dari semak-semak, mengacungkan belati,
merampas uang itu, lalu kabur.
Istri si lelaki kebetulan melihat
dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, ?Apa yang terjadi?
Engkau baik saja kan? Apa yang diambil oleh perampok tadi??
Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, ?Oh, bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi?.
***************** ≈ ≈ ≈ ≈ ******************
Sahabat..
Tak jarang dari kita pernah merasakan kesedihan dan kegelisahan karena kehilangan sesuatu..tak sedikit waktu yang kita buang percuma hanya untuk memikirkan hal itu..
Tak jarang dari kita pernah merasakan kesedihan dan kegelisahan karena kehilangan sesuatu..tak sedikit waktu yang kita buang percuma hanya untuk memikirkan hal itu..
Parahnya kebanyakan dari kita tak
sadar bahwa apa yang saat ini kita merasa memilikinya hanya pinjaman
yang kapanpun dapat diambil oleh pemiliknya..
Sahabat..
Andai kita bersikap seperti lelaki yang menemukan koin penyok diatas..tentu kegelisahan tidak akan menyapa hari kita..kesedihan enggan menghampiri tuk sekedar singgah..
Andai kita bersikap seperti lelaki yang menemukan koin penyok diatas..tentu kegelisahan tidak akan menyapa hari kita..kesedihan enggan menghampiri tuk sekedar singgah..
Sahabat..
Sadarkan jiwa kita bahwa semua yang ada pada kita kemarin..saat ini..bahkan besok..hanya TITIPAN..yang suatu saat akan dikembalikan.siapkan hati kita agar senatiasa ikhlas ketika waktu pengembalian itu tiba..yakinlah dengan keikhlasan engkau kan temukan sesuatu yang lebih indah..insyaAllah..
Sumber: z.a.artaji..